Hardskill
Pemahaman hardskill lebih diperhatikan
pada kemampuan individu berupa teknis.
Hardskill umumnya ditemukan dengan kemampuan yang dimiliki atau dipelajari baik
di kelas maupun di laboratorium.
Tentu saja ini merupakan keterampilan seseorang sesuai di bidang kemampuannya.
Disamping lewat belajar, hardskill juga dapat diperoleh dengan pengalaman dan
pendidikan formal.
Dengan berpegang pada cara belajar yang rajin, giat, dan tekun diharapkan akan memperoleh kemampuan teknis
yang baik. Parameter tersebut dapat dilihat seperti salah satunya dengan nilai
atau IP (indeks prestasi) yang tinggi, ataupun melalui karya akademik yang
baik. Sifatnya terlihat, karena
ada obyek yang dapat membuktikannya seperti ijazah,srtifikat, dan lain
sebagainya. Hard skills tentu saja berhubungan
dengan kompetensi inti untuk setiap bidang keilmuan lulusan.
Karena itu, hardskill lebih dititikberatkan pada keterampilan
teknis yang melekat atau dibutuhkan untuk profesi tertentu. Sebagai
contoh, seseorang lulusan Ilmu Komputer dengan jurusan Sistem Informasi
tentunya harus menguasai hardskill di bidang
jaringan, perangkat lunak, web programming, dan lain-lain. Hardskill sudah pasti dibutuhkan sebagai
syarat formal ketika bekerja dengan tepat tujuan sesuai pada bidang ilmu yang
dipilihnya.
Sumber:
0 komentar :
Posting Komentar