Jumat, 01 Juni 2012


LAPORAN BUKU

HATI-HATI MENGATAKAN ANDA
TIDAK SAKIT JIWA


 
Judul                          : Hati-hati Mengatakan Anda Tidak Sakit Jiwa
Penulis                       : Agustinus Sipayung
Penerbit                     : PT Elex Media Komputindo
Tahun Terbit              : 2010
Halaman                    : 208 Halaman

I.              Pendahuluan
Latar belakang pemilihan buku yang berjudul “Hati-hati Mengatakan Anda Tidak Sakit Jiwa” adalah di dalam buku ini terdapat beberapa pesan penting mengenai betapa berharganya kesehatan jiwa. Informasi yang disampaikan di dalam buku ini sebagian besar berdasarkan pada pengalaman pribadi penulis ketika mengalami beberapa gangguan jiwa serta penulis mencoba untuk membagikan pengalamannya dan bagaimana menghadapi keadaan tersebut. Selain itu, di dalam buku ini juga terdapat tes kesehatan jiwa serta solusi dan tips agar jiwa kita sehat. Buku ini sangat menarik dan bisa memberikan inspirasi bagi para pembacanya untuk dapat menjaga kesehatan jiwa.

II.           Isi Buku
Tidak banyak orang yang menyadari pentingnya memberikan perhatian terhadap kesehatan jiwa. Banyak orang yang beranggapan bahwa orang yang sehat jiwanya adalah orang yang tidak gila. Padahal sebenarnya disanalah letak kekeliruannya. Sesungguhnya gangguan jiwa tidak terbatas pada psikotik atau apa yang biasa disebut sebagai “kegilaan”. Banyak macam gangguan jiwa ringan yang tidak disadari dan segera diterapi malah menimbulkan masalah. Keadaan tersebut bisa mengahambat aktivitas, menciptakan gangguan sosial, bahkan sampai mengancam nyawa si penderita. Kebanyakan gangguan jiwa tersebut tidak terdeteksi.
Untuk membuat jiwa kita terganggu itu sangat mudah misalnya seperti, biasakan untuk menyalahkan diri sendiri, biasakan untuk tidak menerima kegagalan, biasakan untuk berpikir negatif, dan lain-lain. Hal tersebut tentu tidak sulit untuk dilakuka karena mungkin pernah kita lakukan.
Pada dasarnya apa yang dialami oleh penderita gangguan jiwa tidak berbeda dengan orang normal. Mereka merasakan sedih, frustasi, marah, takut, stres, dan sebgainya. Namun bedanya mereka yang mengalami gangguan jiwa melakukan hal-hal tersebut secara ekstrem dan kadang tidak terkontrol.
Hampir setiap orang pernah mengalami stres. Stres adalah respon tubuh seseorang dalam menghadapi tuntutan kehidupan. Tuntutan tersebut mungkin merupakan perkara-perkara yang datang dari luar atau mungkin juga datang dari pikiran sendiri. Stres berkepanjangan adalah salah satu gangguan yang sering dialami, khususnya dalam masyarakat modern. Hal tersebut bisa berakibat tidak baik, karena konon depresi bisa juga diakibatkan stres yang berkepanjangan. Demikian juga gangguan yang bersifat fisik seperti darah tinggi, jantung juga bisa diakibatkan oleh stres.
Untuk mengatasi stres, harus mengubah cara berpikir kita, serta melakukan berbagai aktivitas, menjaga keseimbangan hidup, dan melakukan berbagai kegiatan untuk melakukan relaksasi. Namun perlu diingat, terkadang kita membutuhkan stres untuk mendorong kita supaya lebih maju, hanya saja dalam kadar tertentu karena jika berlangsung terus-menerus dalam kondisi yang cukup berat tentu tidak baik untuk kesehatan, baik kesehatan jiwa maupun fisik.

III.        Komentar Penulis
Buku ini sungguh sangat memberikan inspirasi bagi para pembacanya untuk menjaga kesehatan jiwa kita. Penulis memberikan begitu banyak motivasi dan cerita hidup yang ia alami sendiri, baik itu pengalaman pribadi maupun pengalaman yang ia dapat dari kehidupan orang-orang disekitarnya. Tidak hanya membagikan cerita, penulis juga memberikan tips untuk menanggulanginya agar para pembaca bisa menjaga kesehatan jiwanya untuk selalu sehat sehingga hidup sehingga hidup semakin bahagia dan ceria.

IV.        Kesimpulan
Begitu pentingnya kesehatan jiwa dalam hidup ini, karena gangguan jiwa sebenarnya sama merugikannya dengan penyakit fisik yaitu dapat membatasi kehidupan kita. Gangguan jiwa bisa mengancam siapa saja tanpa pandang bulu, karena setiap orang bisa mengalami hal tersebut, baik dari mereka yang kaya hingga mereka yang miskin, dimana salah satu penyebabnya adalah tekanan hidup.  Masih banyak orang yang merasa dirinya sehat, padahal sebenarnya mengalami gangguan jiwa. Dengan membaca buku ini, bisa memberikan inspirasi bagi kita untuk bisa menjaga kesehatan jiwa dan tidak ada salahnya jika kita mengumpulkan informasi tentang tentang kelainan jiwa sebagai bekal memelihara jiwa kita untuk tetap sehat. Jadi, “Hati-hati Mengatakan Anda Tidak Sakit Jiwa”.