Softskill
Materi softskill merupakan
materi pengembangan kepribadian atau kehidupan bermasyarakat tanpa disertai
unsur praktikum yang sesuai dengan kurikulum. Pada dasarnya softskills
merupakan keahlian dari tiap individu yang dikembangkannya sendiri. Pengertian
softskill sendiri adalah kemampuan seseorang untuk bisa
bersosialisasi dan berkomunikasi dengan baik pada lingkungan dimana dia berada
yang bersifat tak nampak. Attribut dari softskill ini seperti, Sikap baik
seperti integritas, inisiatif, motivasi, etika, kerja sama dalam tim, kemauan
belajar, komitmen, mendengarkan, tangguh, fleksibel, komunikasi lisan,
berargumen logis, kemampuan beradaptasi, pemecahan masalah dan lain sebagainya.
Softskill dapat dikembangkan dengan memulai memberanikan diri berada
di publik, seperti halnya harus berani berbicara di forum, mengikuti kegiatan
kegiatan keorganisasian/ kemasyarakatan yang dapat mengasah kemampuan
komunikasi, interaksi ataupun
pengembangan diri berdasarkan pada kepribadian.
Di sinilah menurut mengapa
Softskill sangat berperan bagi mahasiswa, bahwa suksesnya seseorang tidak hanya
ditentukan dari kecerdasan semata, tetapi juga softskill yang dimiliki. Karena
dengan softskill yang dimilikinya dapat mencerminkan kreativitas dan inovasi
mahasiswa di dalam dan di luar kelas. Softskills sendiri juga dapat
diapresiasikan dengan menulis hasil pemikiran lewat portofolio, karya tulis,
jurnal, atau sekedar lewat media massa cetak dan elektronik seperti wordpress, blogger, dan lain sebagainya.
Tentu saja cirri khas yang menonjol adalah kepribadian lewat penyampaian bahasa
yang digunakan.
Menyadari betapa pentingnya
pengembangan diri dan softskill, tidak ada salahnya mulai mencari dan membangun
perlahan apa yang disebut softskill pada diri kita masing-masing. Dalam praktek di dunia kerja, ternyata
orang yang memiliki keunggulan softskill lebih diminati karena dia mampu
mengembangkan seluruh potensi pada dirinya di luar daripada pengetahuan teknis.
Faktanya, keberhasilan seseorang ditentukan oleh sebagian kecil kemampuan
teknis dan sisanya adalah kemampuan non tekhnis (softskill), yang lebih
tepatnya pada manajemen kecerdasan emosional.
Sumber:
http://widya57physicsedu.files.wordpress.com/2010/12/no-29-widya-wati-08-soft-skill-dan-multiple-inteligence.pdf
0 komentar :
Posting Komentar