Pada umumnya setiap manusia yang hidup di dunia ini pasti mempunyai harapan. Manusia yang hidup tanpa harapan, berarti manusia yang mati dalam hidup, atau manusia yang tidak mempunyai tujuan dalam hidupnya.
Sebuah harapan yang kita inginkan harus disertai dengan usaha dan doa, karena tanpa usaha dan doa maka harapan yang kita inginkan tentu akan sulit tercapai atau bahkan mungkin tidak akan tercapai sama sekali. Ketika kita sedang mengharapkan sesuatu kita harus ingat bahwa dibalik suatu harapan terdapat suatu kekecewaan. Jika kita mengharapkan sesuatu secara berlebihan namun pada akhirnya kita tidak bisa mendapatkan hal tersebut, maka kemungkinan besar kita akan menyesal atau mengalami kekecewaan yang mungkin bisa membuat kita menjadi stress apabila kita tidak bisa menerima kegagalan tersebut.
Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha seseorang yang mempunyai harapan, misalnya Fikri mengharapkan nilai A dalam ujian matematika yang akan datang, tetapi dia tidak berusaha untuk belajar semaksimal mungkin supaya mendapatkan nilai yang ia harapkan, ia pun tidak pernah hadir dalam mata kuliah tersebut. Ia menghadapi ujian dengan sangat santai. Bagaimana Fikri bisa memperoleh nilai A, jika ia tidak mau berusaha, luluspun mungkin tidak.
Maka dari itu, jika kita mengharapkan sesuatu kita harus menyeimbangkannya dengan usaha dan doa, agar apa yang kita harapkan dapat terwujud. Namun, jika yang kita harapkan belum terwujud, kita tidak boleh langsung menyerah dan putus asa. Jadikan kegagalan tersebut sebagai pengalaman bagi kita agar bisa melakukan yang lebih baik lagi dari sebelumnya.
Sebuah harapan yang kita inginkan harus disertai dengan usaha dan doa, karena tanpa usaha dan doa maka harapan yang kita inginkan tentu akan sulit tercapai atau bahkan mungkin tidak akan tercapai sama sekali. Ketika kita sedang mengharapkan sesuatu kita harus ingat bahwa dibalik suatu harapan terdapat suatu kekecewaan. Jika kita mengharapkan sesuatu secara berlebihan namun pada akhirnya kita tidak bisa mendapatkan hal tersebut, maka kemungkinan besar kita akan menyesal atau mengalami kekecewaan yang mungkin bisa membuat kita menjadi stress apabila kita tidak bisa menerima kegagalan tersebut.
Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha seseorang yang mempunyai harapan, misalnya Fikri mengharapkan nilai A dalam ujian matematika yang akan datang, tetapi dia tidak berusaha untuk belajar semaksimal mungkin supaya mendapatkan nilai yang ia harapkan, ia pun tidak pernah hadir dalam mata kuliah tersebut. Ia menghadapi ujian dengan sangat santai. Bagaimana Fikri bisa memperoleh nilai A, jika ia tidak mau berusaha, luluspun mungkin tidak.
Maka dari itu, jika kita mengharapkan sesuatu kita harus menyeimbangkannya dengan usaha dan doa, agar apa yang kita harapkan dapat terwujud. Namun, jika yang kita harapkan belum terwujud, kita tidak boleh langsung menyerah dan putus asa. Jadikan kegagalan tersebut sebagai pengalaman bagi kita agar bisa melakukan yang lebih baik lagi dari sebelumnya.
0 komentar :
Posting Komentar