Senin, 05 April 2010

Di dalam kehidupan pasti setiap manusia akan mengalami suatu penderitaan, baik berat maupun ringan. Allah menciptakan segala sesuatu di dunia ini dengan berpasang-pasangan, seperti adam dan hawa, baik dan buruk, kaya dan miskin, sehat dan sakit, surga dan neraka, dan sebagainya. Allah memberikan kesenangan kepada umatnya, tetapi juga memberikan penderitaan yang terkadang bermakna agar setiap umatnya sadar untuk selalu menjalakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Saat ini kemungkinan terjadinya penderitaan itu sangat besar. Banyak sekali sebab-sebab yang dapat menimbulkan penderitaan, seperti penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia, karena penyakit, karena bencana alam, karena kemajuan teknologi, dan lain-lain. Hal tersebut dapat kita lihat dari beberapa kejadian yang ada disekitar kita.
Pada umumnya kemajuan teknologi dapat menyejahterakan dan mempermudah pekerjaan manusia. Akan tetapi kemajuan teknologi juga dapat menjadi suatu penderitaan bagi manusia apabila kita tidak cermat dalam menggunakannya. Sebagai contoh, penciptaan bom atom, reaktor nuklir, pabrik senjata, peluru kendali, pabrik bahan kimia merupakan sumber peluag terjadinya penderitaan manusia. Hal ini sudah terjadi, seperti bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, penggunaan peluru kendali dalam perang Irak, kebocoran reaktor nuklir di Unisoviet, kebocoran gas beracun di India.
Bencana alam merupakan sesuatu yang datangnya tidak dapat diduga oleh setiap manusia. Terkadang bencana alam dapat terjadi akibat ulah manusia itu sendiri, misalnya seperti banjir. Hal itu dapat terjadi karena menusia tidak membuang sampah pada tempatnya, tidak membersihkan selokan, dan sebagainya. Selain itu, ada juga bencana alam yang pada umumnya manusia tidak menyadari faktor apa saja yang dapat menyebabkan hal itu terjadi, seperti tsunami, gunung meletus, longsor, dan lain-lain. Sebenarnya itu semua terjadi karena perbuatan buruk manusia terhadap lingkungannya, namun manusia telat dalam menyadari hal tersebut. Mereka baru menyadari setelah musibah itu mereka dapatkan. Tentu hal tersebut akan menjadi suatu penderitaan bagi manusia yang mengalaminya.
Selain itu, penderitaan juga dapat terjadi karena perbuatan buruk antara sesame manusia. Misalnya, para tenaga kerja yang dikirimkan ke luar negeri sering mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari majikannya. Hal tersebut juga sering terjadi di dalam negeri, seperti pembantu rumah tangga yang diperkosa, disekap, disiksa oleh majikannya. Selain itu, perbuatan buruk orang tua yang menganiaya anak kandungnya sendiri sampai mengakibatkan kematian. Dari peristiwa tersebut, sudah sepantasnya mereka yang melakukan hal yang tidak sesuai dengan perikemanusiaan, mendapatkan hukuman dari pengadilan, agar mereka juga dapat merasakan penderitaan, walaupun mungkin tidak sebanding dengan apa yang di alami oleh korban mereka.
Setiap manusia yang mengalami penderitaan, tentu akan memperoleh pengaruh yang bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negatif. Sikap positif, misalnya tidak mudah menyerah, optimis dalam mengatasi penderitaan hidup, dan berjuang membebaskan diri dari penderitaan. Lalu sikap negatif, misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, tidak bahagia dan mungkin ingin bunuh diri dalam menyelesaikan permasalahannya.

Sumber: buku MKDU ilmu budaya dasar universitas gunadarma

0 komentar :

Posting Komentar