Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, pastinya setiap manusia akan mengalami suatu perlakuan yang adil atau tidak adil, ataupun sebaliknya melakukan suatu hal yang adil atau tidak adil terhadap makhluk hidup di dunia ini.
Ketika seseorang mengalami perlakuan yang tidak adil, tentu orang tersebut akan berusaha untuk mengambil suatu tindakan agar ia memperoleh keadilan seperti apa yang ia inginkan. Akan tetapi cara yang dilakukan oleh setiap individu untuk mendapatkan suatu keadilan tentu berbeda-beda. Misalnya seperti demonstrasi yang sering dilakukan oleh rakyat Indonesia karena merasa kurang mendapat keadilan dari pemerintah, melukis dalam berbagai bentuk, salah satunya dalam bentuk karikatur yang pada umumnya mengandung suatu pesan atau kritik, dan menulis dalam bentuk apapun bahkan sampai membalasnya dengan berdusta dan melakukan kecurangan. Namun dari hal-hal tersebut kita dapat mengambil nilai positifnya yaitu, dengan demokrasi kita dapat menyalurkan aspirasi atau pendapat kita dan dengan melukis kita dapat menuangkan kreatifitas dalam sebuah seni lukis ataupun tulisan, asalkan apa yang kita sampaikan tersebut masih dalam hal yang berguna.
Keadilan merupakan suatu perbuatan yang tidak memihak terhadap apapun, seimbang dan melihat segala sesuatunya sesuai dengan proporsinya baik secara hak dan kewajiban dan sebanding dengan moralitas.
Saat ini, sulit sekali bagi kita dalam mencari suatu keadilan. Hal tersebut dapat kita rasakan di kehidupan sehari-hari atau pun dapat kita lihat di lingkungan sekitar. Sebagai contoh, ketika sedang menghadapi ujian nasional seorang anak yang malas dapat mengalahkan nilai seorang anak yang rajin yang telah berusaha menjawab soal-soal ujian tersebut dengan usahanya sendiri, hal ini dapat terjadi karena anak tersebut telah mendapatkan sebuah kunci jawaban. Ini merupakan salah satu contoh ketidakadilan dalam bidang pendidikan.
Selain itu, masih banyak bentuk ketidakadilan dalam berbagai bidang seperti di bidang politik, ekonomi, dll. Kita sebagai manusia yang beragama dan beradab harus bisa menempatkan posisi kita dengan baik, tidak memilih atau memihak terhadap siapapun atu apapun dan bisa melihat segala sesuatunya sesuai dengan proporsinya.
Ketika seseorang mengalami perlakuan yang tidak adil, tentu orang tersebut akan berusaha untuk mengambil suatu tindakan agar ia memperoleh keadilan seperti apa yang ia inginkan. Akan tetapi cara yang dilakukan oleh setiap individu untuk mendapatkan suatu keadilan tentu berbeda-beda. Misalnya seperti demonstrasi yang sering dilakukan oleh rakyat Indonesia karena merasa kurang mendapat keadilan dari pemerintah, melukis dalam berbagai bentuk, salah satunya dalam bentuk karikatur yang pada umumnya mengandung suatu pesan atau kritik, dan menulis dalam bentuk apapun bahkan sampai membalasnya dengan berdusta dan melakukan kecurangan. Namun dari hal-hal tersebut kita dapat mengambil nilai positifnya yaitu, dengan demokrasi kita dapat menyalurkan aspirasi atau pendapat kita dan dengan melukis kita dapat menuangkan kreatifitas dalam sebuah seni lukis ataupun tulisan, asalkan apa yang kita sampaikan tersebut masih dalam hal yang berguna.
Keadilan merupakan suatu perbuatan yang tidak memihak terhadap apapun, seimbang dan melihat segala sesuatunya sesuai dengan proporsinya baik secara hak dan kewajiban dan sebanding dengan moralitas.
Saat ini, sulit sekali bagi kita dalam mencari suatu keadilan. Hal tersebut dapat kita rasakan di kehidupan sehari-hari atau pun dapat kita lihat di lingkungan sekitar. Sebagai contoh, ketika sedang menghadapi ujian nasional seorang anak yang malas dapat mengalahkan nilai seorang anak yang rajin yang telah berusaha menjawab soal-soal ujian tersebut dengan usahanya sendiri, hal ini dapat terjadi karena anak tersebut telah mendapatkan sebuah kunci jawaban. Ini merupakan salah satu contoh ketidakadilan dalam bidang pendidikan.
Selain itu, masih banyak bentuk ketidakadilan dalam berbagai bidang seperti di bidang politik, ekonomi, dll. Kita sebagai manusia yang beragama dan beradab harus bisa menempatkan posisi kita dengan baik, tidak memilih atau memihak terhadap siapapun atu apapun dan bisa melihat segala sesuatunya sesuai dengan proporsinya.
0 komentar :
Posting Komentar