Keluarga merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat yang terikat oleh satu keturunan dan memiliki peranan yang sangat penting dalam membentuk perilaku atau kepribadian seorang individu. Banyak hal-hal mengenai kepribadian yang dapat terbentuk dari keluarga, mulai dari hal-hal yang positif sampai hal-hal yang negatif. Namun, saat ini peranan keluarga sudah sering dilupakan, sehingga hal ini bisa menimbulkan masalah-masalah sosial karena individu kehilangan pijakannya.
Pada umumnya, keluarga selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk masing-masing anggotanya. Hal ini dilakukan untuk memberikan suatu pandangan atau penilaian yang baik dalam suatu masyarakat.
Dalam suatu keluarga biasanya terdiri dari suami, istri, dan anak-anaknya. Orang tua memiliki peranan penting dalam keluarga untuk membentuk kepribadian yang baik bagi anak-anaknya. Selain faktor genetik, kepribadian seorang anak juga dapat terbentuk ketika ia berkembang dan bisa melihat serta mengenal arti diri sendiri, yang kemudian akan ia pelajari melalui pengenalan itu.
Banyak hal –hal positif yang dapat terbentuk dalam suatu keluarga. Misalnya, setiap anggota keluarga selalu berusaha untuk saling melindungi dan menjaga rasa aman dan ketenteraman ketika menghadapi segala suka duka hidup. Hal ini tentu akan menjadi suatu pelajaran yang baik bagi masing-masing anggotanya dan dapat diterapkan di masyarakat.
Selain hal-hal positif, ada juga hal-hal negatif yang dapat terbentuk dari keluarga. Misalnya dalam suatu keluarga, hubungan orang tua sudah tidak harmonis lagi. Tentu ini akan menjadi masalah bagi anak-anaknya dan bisa merubah perilaku mereka menjadi tidak baik. Namun, hal-hal seperti ini seharusnya bisa diselesaikan dengan kepala dingin sehingga tidak menimbulkan pertengkaran yang akan berdampak buruk bagi perkembangan individu lainnya.
Keluarga sebagai kelompok pertama yang dikenal individu sangat berpengaruh secara langsung terhadap perkembangan individu. Oleh karena itu, dalam suatu keluarga harus saling mengisi, melindungi, menjaga, dan memuliakan masing-masing anggotanya agar tercipta keluarga yang harmonis.
Pada umumnya, keluarga selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk masing-masing anggotanya. Hal ini dilakukan untuk memberikan suatu pandangan atau penilaian yang baik dalam suatu masyarakat.
Dalam suatu keluarga biasanya terdiri dari suami, istri, dan anak-anaknya. Orang tua memiliki peranan penting dalam keluarga untuk membentuk kepribadian yang baik bagi anak-anaknya. Selain faktor genetik, kepribadian seorang anak juga dapat terbentuk ketika ia berkembang dan bisa melihat serta mengenal arti diri sendiri, yang kemudian akan ia pelajari melalui pengenalan itu.
Banyak hal –hal positif yang dapat terbentuk dalam suatu keluarga. Misalnya, setiap anggota keluarga selalu berusaha untuk saling melindungi dan menjaga rasa aman dan ketenteraman ketika menghadapi segala suka duka hidup. Hal ini tentu akan menjadi suatu pelajaran yang baik bagi masing-masing anggotanya dan dapat diterapkan di masyarakat.
Selain hal-hal positif, ada juga hal-hal negatif yang dapat terbentuk dari keluarga. Misalnya dalam suatu keluarga, hubungan orang tua sudah tidak harmonis lagi. Tentu ini akan menjadi masalah bagi anak-anaknya dan bisa merubah perilaku mereka menjadi tidak baik. Namun, hal-hal seperti ini seharusnya bisa diselesaikan dengan kepala dingin sehingga tidak menimbulkan pertengkaran yang akan berdampak buruk bagi perkembangan individu lainnya.
Keluarga sebagai kelompok pertama yang dikenal individu sangat berpengaruh secara langsung terhadap perkembangan individu. Oleh karena itu, dalam suatu keluarga harus saling mengisi, melindungi, menjaga, dan memuliakan masing-masing anggotanya agar tercipta keluarga yang harmonis.
0 komentar :
Posting Komentar