Jumat, 08 Januari 2010

Tak dapat dipungkiri bahwa tayangan-tayangan di televisi memiliki daya pikat yang cukup besar, sehingga hampir sebagian besar masyarakat memilih untuk menghabiskan waktu luangnya dengan menonton TV.
Sebenarnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan jika masyarakat senang menonton tayangan di televisi. Akan tetapi, yang perlu dikhawatirkan yaitu acara-acara televisi yang mungkin dapat merusak moral seseorang bahkan perilaku anak kecil jika tidak ada yang membimbingnya ketika sedang menyaksikan tayangan di televisi.
Saat ini banyak sekali tayangan-tayangan yang kurang mendidik, salah satunya tayangan sinetron yang telah menjamur. Dalam beberapa sinetron anak-anak, sering kali menampilkan adegan yang tidak masuk akal, seperti adegan seorang anak kecil yang dibantu oleh sang peri dan benda-benda yang dapat menimbulkan sihir sehingga anak tidak diajarkan untuk menghadapi kenyataan hidup yang sesungguhnya.
Selain itu, tayangan sinetron yang menceritakan tentang kehidupan anak sekolah. Dalam tayangan ini sering kali lebih menunjukkan hubungan lawan jenis, sifat atau perilaku yang keras dan juga gaya hidup yang mewah. Padahal seharusnya budaya belajar di sekolah bisa lebih ditunjukkan dari pada hal-hal tersebut.
Yang perlu diperhatikan saat ini ialah kemampuan media TV untuk memilih tayangan-tayangan yang pantas untuk disiarkan agar tayangan tersebut tidak mempengaruhi perilaku seorang anak, yang kemungkinan akan ditiru ketika menonton tayangan tersebut.
Seharusnya media TV dapat berperan serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa karena pada dasarnya televisi juga memiliki fungsi untuk mendidik masyarakat melalui tayangan-tayangan yang disiarkan.

0 komentar :

Posting Komentar